TUGAS 3 PEREKONOMIAN INDONESIA
Kemiskinan adalah keadaan di mana
terjadi ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian,
tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya
dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
·
5 faktor penyebab kemiskinan
1. penyebab individual, atau patologis,
yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan
dari si miskin. Contoh dari perilaku dan pilihan adalah penggunaan keuangan
tidak mengukur pemasukan.
2. penyebab keluarga, yang
menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga. Penyebab keluarga juga
dapat berupa jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding dengan pemasukan
keuangan keluarga.
3. penyebab sub-budaya (subcultural),
yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau
dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu atau keluarga yang mudah tergoda
dengan keadaan tetangga adalah contohnya.
4. penyebab agensi, yang melihat
kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah,
dan ekonomi. Contoh dari aksi orang lain lainnya adalah gaji atau honor yang
dikendalikan oleh orang atau pihak lain. Contoh lainnya adalah perbudakan.
5. penyebab struktural, yang memberikan
alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
·
pendapat
saya tentang kenapa Indonesia menggunakan
indikator kemiskinan Absolut.
Karena kemiskinan bisa dikelompokan dalam dua kategori , yaitu Kemiskinan absolut dan Kemiskinan relatif.
Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak
terpengaruh oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran
absolut adalah persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang
kebutuhan tubuh manusia (kira kira 2000-2500 kalori per hari untuk laki laki
dewasa).
Bank
Dunia mendefinisikan Kemiskinan absolut
sebagai hidup dg pendapatan dibawah USD $1/hari dan Kemiskinan menengah untuk pendapatan
dibawah $2 per hari, dg batasan ini maka diperkiraan pada 2001 1,1 miliar orang
didunia mengonsumsi kurang dari $1/hari dan 2,7 miliar orang didunia
mengonsumsi kurang dari $2/hari."[1]
Proporsi penduduk negara berkembang yang hidup dalam Kemiskinan ekstrem telah
turun dari 28% pada 1990 menjadi 21% pada 2001.[1]
Melihat pada periode 1981-2001, persentase dari penduduk dunia yang hidup
dibawah garis kemiskinan $1 dolar/hari telah berkurang separuh. Tetapi , nilai
dari $1 juga mengalami penurunan dalam kurun waktu tersebut.
Meskipun kemiskinan yang paling
parah terdapat di dunia bekembang, ada bukti tentang kehadiran kemiskinan di
setiap region. Di negara-negara maju, kondisi ini menghadirkan kaum tuna wisma
yang berkelana ke sana kemari dan daerah pinggiran kota dan ghetto yang
miskin. Kemiskinan dapat dilihat sebagai kondisi kolektif masyarakat miskin,
atau kelompok orang-orang miskin, dan dalam pengertian ini keseluruhan negara
kadang-kadang dianggap miskin. Untuk menghindari stigma ini, negara-negara ini
biasanya disebut sebagai negara
berkembang.
Jadi dengan menggunakan indikator kemiskinan Absolut akan memudahkan pemerintah indonesia mendata
masyarakat yang masih kurang mampu/ pendapatan yang kurang.
- penduduk menjadi bagian terpeting dalam pertumbuhan ekonomi, karena berhubungan dengan masalah tenaga kerja dan pengangguran.
Peranan penduduk dalam pembangunan
ekonomi yaitu:
I.
Dari segi permintaan :penduduk
bertindak sebagai konsumen
II.
Dari segi penawaran :penduduk
bertindak sebagai produsen
Sehingga perkembangan peenduduk yang
cepat tidaklah selalu merupakan penghambat sebagai jalanya pembangunan ekonomi
jika penduduk memiliki kapasitas yang tinggi untuk menyerap dan menghasilkan
hasil produksi.
Dinegara maju ,pertambahan penduduk
yang pesat justru akan menaikkan penghasilan ril perkapita,karena Negara ini
telah siap dengan tabungan yang akan melayani kebutuhan investasi.Selain itu
pertumbuhan penduduk yang pesat dinegara maju iniakan menambah potensi
masyarakat untuk menhasilkan dan sebagai sumber permintaan baru.
Berdasarkan teri ProfesorA.Hansen mengenai stagnasi secular bertambah nya
penduduk memperbesar permintaan agregratif terutam investasi.Menurut pengikut
Keynes melihat tambahan penduduk tidak sekedar sebagai tambahan penduduk tetapi
juga melihat adanya kenaikan dalam daya beli(purchasing power).Sedangkan
menurut pengikut Keynes kenaikan jumlas tenaga kerja disebabkan karena
meningkatnya produktivitas dan meningkatnya permintaan tenaga kerja.
Sebaliknya dinegara berkembang perkembangan penduduk malah menghambat
perkembangan ekonomi .Menurut kaum klasik maka akan selalu ada perlombaan
antara tingat perkembangan out put dengan tingkat perkembangan penduduk.,yang
akhirnya dimenagkan oleh perkembangan penduduk.Jadi
bagi Negara yang sedang berkembang perkembangn penduduk merupakan perintang
perkembangan ekonomi karena Negara tersebut sedikit sekali memiliki capital.
dinegara nerkembang terdapat
perbandingan yang tinggi antara jumlah manusia dengan jumlah factor produksi
yang lain perkembangan penduduk yang cepat akan menimbulkan “diseconomies of
scale”
jadi penduduk sangat penting dalam pertumbuhan
ekonomi suatu negara.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
TUGAS 3 PEREKONOMIAN INDONESIA
Reviewed by HI
on
8:20 AM
Rating:
No comments: