Pengantar Komputer & TI 1A Perangkat Output Plotter
Pengantar
Komputer & TI 1A
Perangkat Output
Plotter
Oleh :
· Cici Indriyani (21216611)
· Imam Darmanto (23216457)
· Muhammad Rahmadan (24216617)
· Stania Diza D. (27216150)
Universitas
Gunadarma
2016
Kata
Pengantar
Puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga penulis dapat
menyeleaikan makalah “Perangkat Output Plotter” hingga selesai. Tidak lupa kami
juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan Ibu Lintang Yuniar
Banowosariselaku Dosen Pengganti Bpk. Teuku Yunufa yang telah memberikan tugas
ini kepada kami.
Dan harapan
kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.
Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Sabtu, 22
Oktober 2016
Penulis
Daftar Isi
Kata pengantar…………………………………………………………………………i
Daftar isi………………………………………………………………............................ii
Bab I
Sejarah ………………………………………………………………………….
Pengertian……………………………………………………………………..
Rumusan masalah………………………………………………………….
Bab II
Penutup………………………………………………………………………...
Daftar pustaka……………………………………………………………….
A.SEJARAH PLOTTER
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana
di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan
tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan.
Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang
terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan
ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya,
hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina
sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
The F.L. Mosley Company di Pasadena, California. Membuat
perekam grafis XY ketika Hewlett Packard membeli perusahaan itu pada tahun
1958. ini langsung menjadi devisi HP yang memproduksi Plotter pena. Pada tahun
1959 diperkenalkan model Calcomp 565 Plotter pena pertama, dan bisa menangani
media sampai 11 inci,
Pada tahun 1970-an, HP dan Tektronix mengembangkan dan menjual Plotter pena berukuran sebesar meja (desk-sized flatbed pen plotters). Pada tahun 1981, HP memasuki pasar Plotter Format Lebar dengan model HP 7580. Plotter ini dengan kertas bergerak, duakali lebih cepat dari produk sebelumnya
B. PENGERTIAN PLOTTER
Plotter
adalah mesin cetak yang hasil outputnya berupa grafis dengan menggunkan tinta
pewarna untuk menggambarnya dan mencetak gambarnya dengan ukuran yang lebih
besar seperti ukuran gambar arsitektur dibanding mesin cetak printer yang hanya
memiliki ukuran cetak 4A.
1) FUNGSI
PLOTTER
Plotter
berfungsi untuk mencetak gambar dari inputan yang berbentuk file menjadi output
yang berupa grafis dengan ukuran yang besar. Plotter memiliki kesamaan fungsi
dengan printer namun memiliki perbedaan yaitu pada ukuran dalam mencetak
gambar.
Plotter
sering digunakan untuk membuat peta, gambar-gambar arsitekture ataupun ilustri
3D yang memiliki ukuran besar atau gambar dengan kualitas yang tinggi. Bahan
yang digunakan untuk mancetak grafis pada plotter adalah kertas, vinyil, karet,
gabus, kulit dan lainnya.
Plotter kini
digunakan pada gambar teknik serta aplikasi CAD, karena kemampuannya bekerja
pada ukuran kertas yang besar dengan tetap menjaga resolusi yang tinggi. Dengan
menggantikan penanya dengan cutter, plotter juga bisa digunakan untuk
menggunting pinggiran dengan akurat serta dapat membentuk suatu pola.
2) PRINSIP
KERJANYA PLOTTER PENA
Pada Plotter pena memiliki prinsip kerja
yaitu dalam mencetak gambar menggunakan satu pena atau sejumlah pena atau
sejumlah pena warna warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan
namun dalam menggambar plotter pena tidak menghasilkan keluaran berbentuk pola
titik-titik atau garis-garis tetapi dalam bentuk garis kontinyu.
Pada Plotter Pena hanya mampu menggambar
garis ketimbang gambar raster seperti percetakan biasa dan setiap melakukan
proses pewarnaan plotter Pena tidak mampu mewarnai satu blok
3) JENIS-JENIS
PLOTTER
Ø Berdasarkan prinsip kerjanya,
jenis plotter dapat berupa :
1. Plotter pena
Pada
prinsipnya plotter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni
untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan. Plotter pena tidak
membuat keluaran berbentuk pola titik-titik., tetapi keluaran dalam bentuk
garis kontinyu.
2. Plotter Elektrostatis
Prinsip
kerja Plotter Elektrostatis kertas diletakkan pada tempat datar kemudian dibuat
seperti mesin fotocopy yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas,
tegangan listrik kemudian akan menarik tinta untuk melekat pada kertas kemudian
tinta akan dicairkan dengan pemanas. Dari segi kualitas antara Ploter Pena
dengan Plotter Elektrostatis lebih baik plotter Pena tetapi dalam segi kecepatan
lebih baik Plotter Elektrostatis.
3. Plotter Thermal
Prinsip
kerja plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis kemudian
pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas sehingga
berbentuk gambar. Kelebihan Plotter Thermal adalah dapat digunakan pada kertas
maupun pada film buram.
ØDalam
perkembangannya ada jenis plotter lain yang akan dibahas, yaitu :
1.
Plotter Pemotong
Plotter
jenis ini dapat sekaligus memotonh bahan vinyl, karet, gabus, kulit, dan lain-lain.
Contoh pemanfaatannya yaitu pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk
memotong pola atau bahan sekaligus.
2.
Plotter Format Lebar
Plotter
format lebar biasa digunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter jenis ini
dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi yang
digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.
4) KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN PLOTTER
Ø Adapun yang
menjadi kelebihan dari plotter adalah :
o
Plotter dapat mencetak halaman kerja dengan skala yang besar.
o
Pemapatan dari head plotter lebih teratur dan merapat sehingga
hasil dari cetakan plotter lebih bagus dan tidak mudah pecah.
o
Dalam plotter pena proses pengerjaan atau dalam proses pencetaknya
menggunakan teknik line per line hingga membentuk daerah arsir yang merapat dan
juga cetakan yang dihasilkan pastinya lebih bagus.
o
Dalam plotter pemotong kelebihanya dapat sekaligus mencetak pola
seperti bahan vinyl, karet, gabus, kulit, dan lain-lain. Contoh pemanfaatannya
yaitu pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau
bahan sekaligus.
o
Memiliki port dan slot memory atau media penyimpanan seperti
memory micro yang langsung dapat diintegrasikan dengan plotter tanpa melakukan
kerja dikomputer. Dan sampai saat ini ada plotter yang sudah memiliki LCD yang
melekat pada bagian depan plotter sehingga dapat memudahkan user untuk memilih
objek yang akan dicetak tanpa menggunakan kerja dari komputer.
Ø Adapun
kelemahan dari plotter adalah :
o
Karena hasil cetakan plotter rata-rata menghasilkan hasil yang
memuaskan, otomatis waktu pengerjaan yang dibutuhkan juga relatif lambat,
terutama pada plotter pena yang dalam pengerjaanya membuat arsiran-arsiran pada
kertas format lebar secara merapat hingga membentuk suatu karakter.
o
Untuk beberapa jenis plotter seperti ploter thermal dan juga
plotter pena cepat mengalami panas terutama pada pin dan juga pena yang
digunakan untuk mencetak pada plotter.
o
Sulit untuk mencetak format kertas yang ukuranya lebih kecil dan
juga hasilnya tidak memuaskan.
o
Mudah menghabiskan tinta pada ink jet plotter karena mencetak
dalam format ukuran yang lebar.
o
Spare part dan accesoriess yang dimiliki oleh plotter memiliki
harga yang cukup relatif mahal
C.
PERBEDAAN PLOTTER DAN PRINTER
Adapun yang
membedakan plotter dengan printer adalah menjurus pada alat dan juga ukuran
yang dapat dicetak pada kedua alat ini. Pada plotter, Pena plotter mencetak
dengan menggerakkan pena atau instrumen lainnya di seluruh permukaan kertas
yang lebar. Plotter pena dapat menggambar garis yang kompleks, termasuk teks,
tetapi pengerjaanya secara perlahan karena gerakan mekanis pena. Mereka sering
tidak mampu secara efisien menciptakan suatu daerah yang solid warna, tetapi
dapat menetas daerah dengan menggambar dengan garis-garis yang teratur.
Sedangkan
Printer salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan
mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari
komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi
printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik
dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus
cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan
akan buruk / tidak bagus dan juga ukuranya relatif lebih kecil daripada sebuah
plotter.
Jadi
keduanya sama-sama sebuah perangkat keras yang dapat mencetak gambar pada media
tertentu berdasarkan perintah dari komputer. Namun Plotter berbeda dari printer
mereka menggambar garis menggunakan pena. Akibatnya, mereka dapat menghasilkan
garis yang berkelanjutan, sedangkan printer hanya dapat mensimulasikan garis
dengan mencetak serangkaian titik-titik yang berdekatan.
BAB II
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Dari Paparan
atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan
makalah “Perangkat Output Plotter” penulis menyimpulkan bahwa plotter pena
dapat menggambar garis yang kompleks, termasuk teks, tetapi pengerjaanya secara
perlahan karena gerakan mekanis pena. Mereka sering tidak mampu secara efisien
menciptakan suatu daerah yang solid warna, tetapi dapat menetas daerah dengan
menggambar dengan garis-garis yang teratur.
2.
Saran
Menyadari
bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan detail dalam menjelaskan tentang Perangkat Output Plotter dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang
tentunya dan dapat di pertanggung jawabkan. Untuk itu penulis butuh saran dan
kritik untuk perbaikan makalah ini maupun untuk kedepannya.
Pengantar Komputer & TI 1A Perangkat Output Plotter
Reviewed by HI
on
6:34 AM
Rating:

Nambah insight nih tentang serba serbi mengenai plotter, Terimakasih
ReplyDelete